Wednesday, November 16, 2022

ARTIKEL YANG DIMINATI

 Tips Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Selama Pandemi COVID-19


Menjaga kesehatan gigi dan mulut selama masa pandemi virus Corona atau COVID-19 sangat penting. Hal ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan terjadinya kerusakan pada gigi, sehingga tak perlu mengunjungi dokter terkait imbauan untuk tetap #dirumahaja. Gusi yang sehat dapat membantu tubuh
 Anda melawan infeksi coronavirus. "Ada bukti ilmiah yang sudah kuat bahwa respons imun dalam tubuh Anda terkait erat dengan kesehatan gusi Anda," jelas Eugenia Roberts, asisten profesor klinis di Midwestern University Clinics di Arizona seperti dikutip dari Healthline. “Selama pandemi, tujuannya adalah untuk mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh Anda. Mulut yang sehat membebaskan sistem kekebalan tubuh untuk melawan pengganggu lainnya,” tambah Roberts 

Berikut beberapa langkah menjaga kesehatan gigi dan mulut:

 1. Perhatikan Makanan yang Anda makan 

    Mengontrol makan atau ngemil yang berlebihan akan membantu melindungi gigi dari kerusakan.            Cemilan dapat menyebabkan asam di mulut anda. Semakin sering gigi  anda terpapar dengan asam        ini, semakin lemah dan rapuh kekuatan gigi. Selain itu hindari makanan olahan dan makanan                   yang mengandung  karbohidrat  non-serat yang akan berkontribusi pada penumpukan plak.






 2. Banyak Minum Air Putih

     Minum air adalah salah satu hal termudah dan paling bermanfaat yang dapat Anda lakukan                     untuk membantu mencegah gigi berlubang, terutama air yang mengandung fluride. 
    Penelitian yang diterbitkan dalam Journal Community Dentistry and Oral Epidemiology                        Februari 2016, menemukan anak-anak di Calgary, Kanada, yang tidak berfluoridasi                               memiliki kerusakan gigi lebih banyak daripada anak-anak di kota yang terus diberi asupan                    fluide. Selain itu, minum air putih membantu membersihkan mulut Anda dan menyapu sisa                    makanan dan residu yang menyebabkan bakteri di rongga mulut. Anda mungkin masih harus                   menyikat gigi dua kali sehari selama dua menit dan membersihkan sela-sela gigi  Anda,                          tetapi minum air sepanjang hari akan sangat membantu menjaga mulut Anda tetap bersih.






3. Jaga Kebersihan Sikat Gigi

    Sikat gigi merupakan tempat yang sangat rentan menyimpan virus dan bakteri. 
    Oleh karena itu membersihkan sikat gigi adalah keharusan. Kejadian ini mungkin kerap                           terjadi pada Anda, bahwa setiap kali menyiram atau membersihkan toilet dengan                                     semprotan aerosol, kebanyakan orang meninggalkan sikat dan peralatan mandi lainnya hanya                 beberapa senti dari toilet. Cobalah untuk menyiram toilet dengan menjauhkan sikat gigi terlebih             dahulu dan jika kloset Anda memiliki penutup, tutuplah ketika Anda menyiramnya. Cara lain                 menjaga kebersihan sikat gigi adalah merendamnya dalam cairan obat kumur dan hidrogen                     peroksida. Itu akan membuat sikat gigi tetap aman.




     


   










ARSITEKTUR KESEHATAN GLOBAL

 

Arsitektur Kesehatan Global


Indonesia telah berhasil melewati pandemic Covid-19, menjadi momen yang tidak bisa dilupakan, dua tahun sudah kita hidup berdampingan dengan Covid-19. Begitu banyak dampak yang sudah dirasakan, baik kehilangan orang-orang tersayang maupun kehilangan pendapatan berupa pekerjaan.

Pandemi tidak hanya berimbas terhadap individu tetapi juga berimbas bagi kelompok tertentu dan juga negara-negara di dunia. Selain krisis kesehatan, negara-negara banyak terkena imbas pada pertumbuhan ekonomi nya. Gelombang demi gelombang pandemi yang tak kunjung usai, juga turut mempengaruhi pemulihan ekonomi di seluruh dunia.


Pemulihan Tak Merata

Penanganan terhadap Covid-19 belum dilaksanakan secara merata, masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan fasilitas berupa vaksin dan juga alat-alat kesehatan. Hal tersebut menjadi kendala dalam penanganan kesehatan serta pemulihan ekonomi secara global.

“Ini adalah sebuah tantangan baru yang berkembang dengan proses pemulihan ekonomi yang tidak merata. Tidak meratanya karena masalah pandemi dan vaksinasi, juga karena tidak meratanya karena memang ada negara yang masih tertinggal dalam memulihkan ekonominya. Oleh karena itu, semangat kooperasi atau kerjasama ini menjadi sangat penting,” tutur Menteri Keuangan dalam konferensi pers penutupan pertemuan pertama Finance Minister and Central Bank Governor (FMCBG) G20.

Hal ini pun diamini oleh Teuku Riefky, Ekonom LPEM UI. Menurutnya ketidakselarasan antara negara maju dan negara berkembang terlihat jelas dan nyata saat pandemi.

“Isu kesehatan ini sudah terlihat dan memang solusinya ini masih jelas ada ketidakselarasan antara negara maju dan negara berkembang. Kita lihat fasilitas kesehatan belum memadai di seluruh dunia, terutama di negara-negara berpendapatan menengah dan rendah. Bahkan banyak yang put the blame atau menyalahkan kenapa muncul varian Delta atau Omicron. Itu karena memang negara maju menahan hak paten vaksin,” ujar Teuku Riefky, Ekonom LPEM UI.  

Piter Abdullah Redjalam, Direktur Riset CORE Indonesia, menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada protokol global di sektor kesehatan yang dapat membantu krisis kesehatan selayaknya sektor keuangan global yang memiliki International Monetary Fund (IMF) dan World Bank.

“Kerja sama internasional terkait dengan kesehatan ini belum ada protokol yang bisa mengatur secara otomatis yang ketika sebuah negara khususnya negara misalnya negara berkembang mengalami permasalahan kesehatan yang berpotensi sistemik. Ini perlu sekali disuarakan dalam Presidensi G20 Indonesia,” ungkap Piter dalam Indonesia Bicara edisi Jumat, 11 Februari 2022.


Ibrah pandemi jadi agenda prioritas G20


Salah satu pelajaran penting yang didapat dari pandemi Covid-19 adalah bahwa saat ini arsitektur kesehatan global lambat dalam merespon pandemi dan tidak siap untuk mencegah keadaan darurat kesehatan masyarakat di masa depan. Untuk itu, arsitektur kesehatan global menjadi salah satu agenda prioritas pada Presidensi G20 Indonesia yang bertemakan “Recover Together, Recover Stronger”.

Menurut Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Febrio Kacaribu, Indonesia membawa logika baru tentang pentingnya arsitektur kesehatan global. Kedepannya, dunia mungkin akan menghadapi pandemi yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Maka, sistem kesehatan yang saling terkait dan mendukung antar negara menjadi kebutuhan yang mendesak.

“Kita ingin pastikan bahwa arsitektur kesehatan global itu adalah sistem yang saling terkait dan saling mendukung satu sama lain, khususnya adalah kita melihat bagaimana banyak negara yang miskin misalnya, sistem kesehatannya tidak mumpuni. Pada saat kondisi seperti sekarang ini, dunia itu bisa pulih dari pandemi hanya kalau semua negara itu pulih dari pandemi. Nah, ini bentuk arsitektur kesehatan yang harus kita pikirkan bersama-sama dengan negara G20,” tutur Febrio dalam CNN Indonesia News Report pada Rabu, 16 Februari 2022.

Memperkuat arsitektur kesehatan global menjadi salah satu fokus utama yang didiskusikan dalam forum G20. Tujuannya agar dunia dapat lebih tangguh dalam menghadapi ancaman di bidang kesehatan seperti pandemi yang mungkin dapat terjadi di masa depan serta mempersiapkan generasi mendatang yang lebih baik.

“Pandemi dan kondisi darurat kesehatan lainnya akan terjadi dan tidak ada satu negara dan institusi yang akan dapat mengatasi permasalahan kesehatan tersebut sendirian. Kita harus mengatasinya bersama-sama, tidak bisa eksklusif. Permasalahan kesehatan harus diselesaikan secara inklusif dan respon kolektif dari Forum G20 ini adalah akan menentukan trajectory dari pandemi saat ini dan juga di masa depan,” tutur Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dalam High Level International Seminar: Strengthening Global Health Architecture pada Kamis, 17 Februari 2022.

‘Menata Ulang Arsitektur Kesehatan Global’ menjadi tema yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI sebagai ketua dari Health Working Group. Dari tema tersebut, akan ada tiga agenda prioritas dari bidang kesehatan yang akan didorong selama Presidensi G20 Indonesia 2022 berlangsung. Ketiga agenda tersebut adalah membangun ketahanan sistem kesehatan global, menyelaraskan standar protokol kesehatan global, dan mengembangkan pusat manufaktur dan pengetahuan global untuk Prevention, Preparedness, dan Response (PPR) atau pencegahan, kesiapsiagaan, dan respon terhadap pandemi.


Perkuat ketahanan sistem kesehatan global


Menurut Menteri Kesehatan, dalam membangun ketahanan sistem kesehatan global, ada tiga strategi kebijakan yang akan dilakukan. Pertama, menyusun dan membangun mekanisme Global Health Fund. Strategi ini merupakan tindak lanjut dari agenda G20 di Italia. Saat ini, Indonesia dalam penyusunan mekanisme tersebut mendapat bantuan dari tim World Health Organization (WHO) dan tim World Bank.

“Mengapa dana ini diperlukan? Sebab kita membutuhkan tenaga dan kecepatan yang mumpuni dalam menghadapi pandemi berikutnya di masa datang. Kita harus memiliki kapasitas pendanaan dan kecepatan dalam memutuskan penyaluran dana saat terjadi krisis kesehatan di dunia,” tutur Menkes.

Strategi kedua yang dilakukan dalam membangun ketahanan sistem kesehatan global adalah dengan membuka akses penanggulangan darurat kesehatan. Menurut Menkes, memiliki dana saja tidak cukup, tetapi perlu dibarengi dengan terbukanya akses terhadap alat-alat dan fasilitas kesehatan.

“Contohnya Indonesia, saat pandemi kita memiliki uang namun kita memiliki keterbatasan dalam mengakses masker, ventilator, dan juga vaksin. Jadi, kita perlu membuka akses agar dana yang dimiliki juga bisa digunakan untuk membeli alat-alat kesehatan dalam menanggulangi krisis kesehatan yang muncul. Kerja sama semacam ini perlu terus diperkuat di masa depan, sebab sekali lagi dalam krisis kesehatan memiliki dana saja tidaklah cukup,” terang Menkes.

Pembentukan platform genome sequence data secara global menjadi strategi ketiga yang harus dilakukan. Berkaca dari pengalaman pandemi Covid-19 saat virus mulai menyebar di Wuhan, dalam beberapa pekan data sekuens genom yang diunggah dapat diakses, tetapi hanya oleh para peneliti di Amerika Serikat, peneliti Moderna dan juga peneliti Jerman dari BioNTech. Formalisasi platform global berbagi data sekuens genom perlu dilakukan agar semua pihak dapat mengaksesnya.  

“Kecepatan akses data sangat dibutuhkan terutama di masa pandemi sebab penyebaran virus juga sangat cepat. Itu yang menjadi tujuan utama kami. Dalam masalah kesehatan dan kemanusiaan, lupakan persoalan geopolitik, lupakan soal ekonomi, siapa yang mendapatkan datanya. Namun, fokuslah pada nyawa yang bisa diselamatkan,” ujar Menkes.

 Indonesia mendorong agar sistem protokol kesehatan global bisa seperti protokol imigrasi yang memiliki standar yang sama di seluruh dunia.  


Harmonisasi standar protokol kesehatan global

Prioritas kedua yang diusung oleh Indonesia dalam Presidensi G20 2022 adalah standardisasi protokol kesehatan global untuk seluruh negara di dunia. Hal ini bertujuan agar terdapat keseragaman di seluruh dunia terkait aturan PCR, karantina, dan protokol kesehatan

“Harmonisasi standar protokol kesehatan global untuk membuka mobilitas antarnegara. Meskipun menimbulkan risiko, namun harmonisasi pedoman kesehatan dibutuhkan sejalan dengan konektivitas sistem kesehatan untuk perjalanan internasional,” ujar Menkeu.

Indonesia mendorong agar sistem protokol kesehatan global bisa seperti protokol imigrasi yang memiliki standar yang sama di seluruh dunia.  

“Ketika anda pergi ke satu negara, ada yang menetapkan aturan untuk tes PCR dan vaksin sebagai jaminan. Namun, jika pergi ke negara berbeda, aturannya berbeda lagi. Kita memerlukan proses seperti proses imigrasi di mana setiap negara yang anda datangi, anda memerlukan satu dokumen yang disebut paspor sehingga jika anda memiliki (dokumen) itu proses imigrasinya lancar,” ujar Menkes

Hingga saat ini, Indonesia telah menyeragamkan protokol kesehatannya dengan Arab Saudi. Data yang ada di PeduliLindungi telah terintegrasi dengan aplikasi Tawakkalna milik Arab Saudi. Selain itu, kerja sama Indonesia dengan ASEAN Communities serta Uni Eropa untuk menyamakan standar protokol kesehatan sesuai anjuran WHO juga sedang dilakukan.


Pembentukan manufaktur global dan pusat pengetahuan pandemi

Respons pandemi atau pandemic prevention, preparedness dan response (pandemic PPR) juga menjadi fokus. Oleh karena itu, strategi ketiga yang perlu dilakukan adalah mengembangkan pusat manufaktur dan pengetahuan global untuk pencegahan, kesiapsiagaan, dan respon terhadap pandemi. Harapannya, melalui upaya tersebut seluruh negara akan memiliki kemampuan yang sama dalam menghadapi kemungkinan pandemi yang akan datang.

"Ini akan terdiri dari ekspansi manufaktur global untuk vaksin, therapeutic, dan diagnostik untuk negara bekembang sejalan dengan sharing knowledge untuk pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons pandemi selama krisis," ujar Menkeu.

Idealnya, pusat manufaktur dan pengetahuan tersebut terdapat di berbagai negara dan bukan hanya di negara-negara maju saja. Maka dari itu, diperlukan proses transfer pengetahuan atau kompetensi dari institusi atau universitas di negara maju ke negara berkembang. Ini diperlukan agar Global Network of Knowledge dapat dibangun.

“Jika pandemi melanda suatu negara, bisa mengakibatkan negara tersebut runtuh. Kapasitas produksi dan ilmu yang dimiliki para ilmuwan di negara tersebut pun berpotensi hilang. Jika itu terjadi maka kita masih memiliki pusat manufaktur dan pengetahuan di wilayah lain. Indonesia sangat berkomitmen untuk membangun hub manufaktur global terutama di wilayah Selatan.

Dari agenda-agenda prioritas di bidang kesehatan yang diusung Indonesia dalam Presidensi G20 tersebut di atas, ada harapan yang besar agar kerja sama kesehatan antar negara semakin solid. Tidak hanya itu, harapan lain adalah agar modal dunia juga mulai digerakkan semakin kuat ke arah investasi di sektor kesehatan.

Pandemi Covid-19 telah memperlihatkan ke pada dunia, bahwa krisis di sektor kesehatan berimplikasi signifikan ke berbagai sektor lainnya terutama ekonomi. Untuk mengatasinya dengan cepat dan tepat, sinergi antar negara menjadi kunci. Mengutip kata-kata Menkes “Jika Anda ingin melangkah cepat, Anda bisa melangkah sendiri. Namun, jika Anda ingin melangkah jauh maka Anda perlu melangkah bersama-sama.

Dokter Gigi Rentan Terpapar Covid 19.

Penyakit Covid-19 yang diakibatkan oleh infeksi dari virus corona atau SARS-COV-2 dapat menular melalui droplet dengan media mulut, hidung juga mata. Selain petugas medis yang menangani pasien konfirmasi Covid-19 secara langsung, dokter gigi juga dianggap rentan tertular Covid-19 karena sangat dekat dengan sumber droplet saat memeriksa pasien sakit gigi dan gusi. Ketua Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Dr drg R M Sri Hananto Seno, membenarkan bahwa dokter gigi memang sangat berpotensi atau rentan terhadap penularan Covid-19 melalui droplet.

Gigi dan gusi merupakan organ tubuh yang ada di dalam mulut. Dalam melakukan pengobatan pada gigi ataupun gusi seorang pasien, secara langsung dokter gigi akan berkomunikasi dan melakukan kontak terhadap pasien dalam jarak yang sangat dekat. “Tidak mungkin kan kami dokter gigi meriksa gigi jaraknya jauh, satu meter misal. Pastinya kami kalau meriksa gigi pasien otomatis dekat sekali kontak dengan mereka,” kata Seno dalam diskusi online bertajuk Pentingnya Sikat Gigi Malam di Hari Kesehatan Gigi dan Mulut 2020 dari Pepsodent, Jakarta, Jumat (19/3/2020). Dalam mencegah penularan Covid-19 yang sangat mungkin terjadi pada dokter gigi melalui pasien yang tidak diketahui positif ataupun negatif Covid-19, maka dokter gigi juga memiliki protokol sendiri dalam praktek pengobatannya.

Berikut protokol singkat yang disebutkan oleh Seno, dan berlaku untuk dokter gigi agar terhindar dari penularan Covid-19 saat mengobati pasiennya.

1. Pasien datang Sebelum masuk ke ruang tunggu,

 Pasien harus di cek terlebih dahulu suhu tubuhnya. Jika suhu tubuh pasien tidak melebihi 38,5 derajat celcius, maka pasien akan diperkenankan untuk masuk. Jika sebaliknya, maka pasien akan diminta untuk segera pergi ke klinik umum terlebih dahulu agar melakukan pemeriksaan adakah termasuk gejala Covid-19 atau tidak. Setelah pasien dinyatakan baik-baik saja, maka pasien diperkenankan untuk masuk ke ruang tunggu klinik. Dengan catatan harus melakukan cuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer yang ada di klinik tersebut.

2. Berada di ruang tunggu 

Selama berada di ruang tunggu, berikan jarak antar pasien. Pasien juga diharuskan memakai masker. Jika tidak ada, maka klinik harus memberikan masker untuk pasien.





PROFIL RSUDP PROVINSI NTB

 






Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB merupakan salah satu penyelenggara pelayanan kesehatan milik pemerintah Provinsi NTB, tanggal november 1969 merupakan hari yang sangat bersejarah dimna status pengelolan rumah sakit yang semula berada di bawah pemerintah kabupaten lombok barat di ubah menjadi milik dan pengelolaanya di bawah peerintah Provinsi NTB. Dengan memanfaatkan kemajuan tehnologi serta informasi managemen rumah sakit, RSUDP Prov NTB mencoba untuk terus berinovasi memberikan kemudahan denga sentuhan IT pada seluruh kegiatan RS.
sebagai RS milik pemerintah selalu berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik dengan penyediaan sistem pelayanan yang terpadu.

Kesehatan Gigi dan Mulut

 Kesehatan gigi dan mulut memiliki dampak yang besar untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.     Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara membersihkan gigi dan mulut dengan benar

Menjaga kesehatan gigi dan mulut yang baik dapat dilakukan dengan menggosok gigi dua kali sehari dan menjaga pola hidup sehat dari makanan maupun minuman yang Anda konsumsi. Selain dapat menjaga kesehatan gigi dan gusi, kebiasaan yang baik ini juga dapat mencegah tubuh dari berbagai penyakit.

Cara memelihara kesehatan gigi: 

1. Jangan menyikat gigi terlalu keras

       Tujuan utama menyikat gigi ialah menghilangkan plak gigi. Namun, bila  melakukannya                               terlalu keras, hal ini malah bisa mengikis enamel sehingga membuat gigi jadi lebih sensitif, sikat gigi            yang tidak benar juga bisa membuat plak gigi yang akan menyebabkan radang gusi

       Teknik menyikat gigi yang benar harus Anda lakukan secara lembut. Lakukan juga gerakan                            memutar dan memijat gigi selama sekitar dua menit.

                                    


2. Menyikat gigi secara rutin

    Dikutip dari Mayo Clinic, Anda sebaiknya rutin menyikat gigi dua kali sehari, yakni pada pagi hari                setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur. Menyikat gigi pada waktu-waktu tersebut membantu                membersihkan sisa makanan serta plak yang mengandung bakteri di dalamnya.





    Selain itu, Anda juga dianjurkan untuk membersihkan lidah. Hal ini berguna untuk                                            menghilangkan kotoran yang menempel pada lidah sehingga kesehatan gigi dan mulut terjaga

3. Gunakan pasta gigi ber-fluoride

  Fluoride atau fluor merupakan unsur alami yang dapat  ditemukan dalam kandungan pasta gigi. Kandungan mineral ini akan diserap tubuh, digunakan oleh sel-sel yang membantu menguatkan lapisan enamel gigi. Fluor juga merupakan pertahanan utama terhadap  gigi. Mineral ini bekerja dengan cara memerangi kuman dan memberikan perlindungan alami untuk gigi.

4. Gunakan benang gigi

    Apabila Anda tidak sempat menyikat gigi sehabis makan, Anda bisa mencegah terjadinya sakit gig               dengan menggunakan benang gigi (dental floss). Menggunakan benang gigi akan membantu                            membersihkan partikel makanan serta plak gigi yang tersangkut pada sela-sela gigi setelah                            makan. Dibandingkan dengan bulu sikat gigi, penggunaan benang gigi lebih mampu membersihkan                kotoran yang menumpuk pada area yang sulit dijangkau.




Tuesday, November 15, 2022

HOBY

                                    ๐Ÿ’ƒ heyyy... hobyy aq traveling..shopping dan kuliner๐Ÿ’–

                   

                




                                        ini foto aq waktu jalan jalan di lombok guyss๐Ÿ˜€๐Ÿ’ฆ

PROFILE

 Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..

  Hello...guys ✋✋✋

  


 Nama: Nurjanah

 Nama panggilan "jannah"  

 Asal dari NTB lombok          ๐Ÿ’ฆ๐Ÿ’—๐Ÿ’—

 Tempat tinggal sekarang Semarang jawa tengah